Beberapa pegiat film di berniat menyatukan berbagai macam elemen dan insan perfilman di Semarang dalam satu wadah komunitas sebagai tempat belajar, berdiskusi dan berbagi pengalaman. Anggota tidak terbatas pada para sineas yang aktif namun siapa saja boleh bergabung, baik itu pecinta sinematografi maupun masyarakat awam yang ingin belajar lebih jauh tentang dunia sinematografi. Maka terbentuklah Komunitas Sinema Semarang (KSS).
Sebenarnya pembuatan logo Komunitas Sinema Semarang (KSS) ini sudah lumayan lama, sekitar tahun 2011 yang lalu, namun saya rasa tidak salah jika saya ingin berbagi pengalaman dengan Anda semua. 🙂
Konsep
Logo memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan / organisasi / komunitas. Sebagai identitas tentu dibutuhkan sebuah logo yang mewakili ikon perusahaan atau organisasi. Saya memulai proses brainstorming pada otak saya sendiri. Diawali dengan menemukan beberapa elemen yang bisa mewakili KSS kemudian berproses dengan menggabungkan elemen tersebut menjadi satu bagian.
Yang terbayang dalam pikiran pertama kali adalah Tugu Muda, yang mewakili ikon kota Semarang sebagai tempat lahirnya KSS. Sebagai simbol komunitas atau wadah perkumpulan saya menggunakan ikon rumah untuk mewakilinya. Yang terakhir adalah slide film sebagai unsur yang paling mudah dikenali dalam dunia sinematografi.
Proses selanjutnya adalah menggabungkan inspirasi dari elemen-elemen yang telah saya ambil tersebut menjadi satu kesatuan dalam sebuah logo. Beberapa coretan sketsa menuangkan ide awal pembuatan logo. Sayangnya sketsa hilang entah kemana. Visualisasi Tugu Muda keluar dalam bentuk negative yang berdiri ditengah memisah ikon rumah menjadi dua warna. Dua warna disini menggambarkan bahwa anggota KSS tidak hanya satu elemen namun berbagai macam elemen bisa bergabung dalam Komunitas Sinema Semarang.
Untuk menguatkan logo, saya memasukkan inisial KSS dari Komunitas Sinema Semarang menggunakan typeface yang bold untuk mewakili sebuah organisasi yang kuat dan kokoh.
Desain Logo
Contoh Aplikasi Logo KSS Pada Media
Penutup
Proses menemukan inspirasi awal bisa mudah bisa sulit tergantung sejauh mana Anda mendapatkan informasi tentang perusahaan serta seberapa lengkap penjelasan dari klien tentang logo yang diinginkan. Kita tidak bisa serta merta idealis tapi tetap harus mendengarkan permintaan klien karena mereka nanti yang akan menggunakan logo yang kita buat.
Membantu sekali bang…
Bagus bangett..