Jika Anda seorang desainer grafis, suatu saat pasti akan mengalami selarik waktu yang berjalan datar dan stagnan. Saat dimana Anda sudah merasa menemukan gaya Anda sendiri. Berbeda ketika Anda baru mengenal dan belajar desain grafis, semua ilmu ingin dikuasai semua. Zona nyaman seperti ini justru yang kadang bisa menghambat skill Anda bergerak naik, padahal setiap saat sesuatu yang baru akan selalu muncul ke permukaan. Teknik desain baru, gaya baru, software baru serta karya-karya kreatif yang bermunculan.
Bagaimanapun jika profesi sebagai desainer grafis sudah Anda pilih, mau tak mau kita harus meningkatkan kualitas desain grafis kita agar tidak berhenti pada satu titik lalu suatu saat akan tenggelam. Anda tidak harus berhenti pada satu gaya yang sudah menjadi trade mark pada setiap karya yang kita hasilkan. Lalu bagaimana caranya kita meningkatkan ‘keahlian’ kita yang tentunya akan mempengaruhi karir kita di masa depan? Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa membantu menjadikan profesi Anda akan selalu ‘menghasilkan’ tanpa takut bersaing di dunia persilatan.
Membaca Tutorial Desain
Membaca tutorial desain adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan skill desain Anda. Tutorial biasanya menunjukkan bagaimana untuk membuat suatu hasil tertentu dengan menjelaskan proses kerja keseluruhan dalam serangkaian langkah-langkah rinci. Situs tutorial biasanya mencakup berbagai kategori yang berbeda, seperti efek teks, manipulasi foto, web layout, vektor, logo desain, dll. Cobalah untuk mengeksplorasi berbagai situs tutorial, serta kategori tutorial yang berbeda untuk memperluas kemampuan desain Anda.
Sangat penting untuk membaca tutorial berkualitas tinggi. Cobalah untuk fokus pada alur kerja dan teknik yang digunakan, bukan hanya memeriksa hasil akhir. Pilihlah tutorial yang mengajarkan hal-hal baru yang belum pernah Anda temukan. Baca dan praktekkan sehingga Anda tahu bagaimana prosesnya dan bahkan menemukan hal baru saat Anda melakukannya. Beberapa situs tutorial yang bisa dijadikan acuan :
Menggali Inspirasi dari Berbagai Sumber Lain
Tidak terlepas dari pentingnya membaca tutorial desain, tapi jangan menjadikan hal itu satu-satunya cara menggali inspirasi. Banyak hal disekitar Anda yang bisa memberikan inspirasi dan memperkaya daya imajinasi kreativitas. Lihatlah alam sekitar, perhatikan secara seksama dan temukan sesuatu yang menarik bagi Anda. Warna, bentuk, suara dll. Biarkan pikiran berselancar lebih luas dan terisi dengan sesuatu yang membuat Anda fresh. Sekali-kali luangkan waktu menonton film di bioskop, melihat pameran fotografi, desain dan seni yang lain.
Ketika Anda sudah mulai jenuh berapa didepan komputer, kenapa tidak melakukan kegiatan lain terlebih dulu yang sekiranya bisa membangkitkan inspirasi Anda, misalnya:
- Jalan-jalan ke suatu tempat tertentu yang indah dan menarik sambil membawa kamera, misalnya daerah pegunungan atau pantai. Foto apapun yang menarik perhatian Anda.
- Carilah informasi tentang pameran seni yang sedang berlangsung atau galeri seni yang wajib dikunjungi. Luangkan waktu untuk berkunjung dan eksplor apapun disana yang menarik dan menginspirasi.
- Pergilah ke toko buku atau perpustakaan. Belilah atau sekedar membaca buku dan majalah menarik dan memberi efek positif bagi Anda.
Mendesain Dari Sesuatu yang Khusus
Terkadang terasa sulit untuk meningkatkan atau bergerak dari suatu titik tertentu karena lamanya kita berada pada suatu area tertentu seraca konsisten dan berkutat pada hal yang sama. Memperluas sumber inspirasi Anda adalah awal yang baik. Cobalah untuk ‘out of the box’, daripada hanya membuat sebuah manipulasi foto dengan tema ‘alam’ misalnya, mengapa tidak mendesain yang mengambil inspirasi dari kata mutiara tertentu, lirik lagu atau bahkan memori dipikiran Anda. Jangan takut untuk melakukan sesuatu yang abstrak yang menurut Anda keluar dari pakem. Jangan batasi imajinasi Anda untuk bereksplorasi dengan ‘rasa’ yang baru.
Bila Anda telah memilih lirik, memori, peribahasa, kata mutiara, atau pengaruh lainnya, pertimbangkan hal berikut:
- Apa yang Anda rasakan? Membangkitkan emosi atau tidak?
- Deskripsikan apa warna, bentuk dan gambar yang muncul dalam emosi Anda?
- Cobalah untuk mempertimbangkan interpretasi yang lebih abstrak, mungkin berlawanan, gambar yang berkaitan, dan semacamnya.
Manfaatkan Bakat Lain yang Relevan
Desain grafis tidak sama dengan komputer atau software pengolah grafis. Bermacam elemen bisa sangat mempengaruhi proses penciptaan karya kreatif tertentu. Cobalah eksplorasibakat Anda yang lain. Misalnya Anda suka melukis atau membuat sketsa, kenapa tidak memanfaatkan ide-ide gila dari coretan tangan lalu memindai ke komputer untuk disempurnakan. Atau Anda suka seni kaligrafi, saya kira cukup mudah bagi Anda untuk menciptakan style tipografi yang baru dan menarik. Anda hanya perlu ‘kebebasan’ diri untuk menemukan sesuatu yang terpendam.
Be Original
Anda tidak perlu terus menerus mengikuti tren desain yang sedang berlangsung. Ketika sesuatu telah menjadi tren, artinya banyak sekali gambar yang sama di tempat yang berbeda. Ketika Anda ikut larut disana berarti karya Anda memiliki rasa yang sama dengan yang lain. Saat Anda memulai berkarya dengan dorongan kreatif yang muncul dalam benak Anda, rasanya akan lebih bersemangat daripada membuat sesuatu dari contekan karya lain. Setiap orang punya potensi, tinggal bagaimana Anda menemukan dan mengimplementasikannya.
Kritik Desain
Biarkan desain kita di kritik. Carilah sebuah tempat untuk memajang desain Anda sehingga orang lain akan bisa melihat, menilai dan mengkritik. Misalnya DeviantArt atau Behance Network. Namun Anda harus siap, jangan menggerutu dan putus asa ketika desain Anda di nilai jelek bahkan dengan kritik pedas. Jangan lekas berbangga ketika desain kita dipuji ribuan orang. Gunakan kritikan dan penilaian untuk memaksimalkan karya Anda. Justru saat itulah Anda bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan apa yang semestinya dikoreksi untuk meningkatkan skill Anda menjadi lebih mantap surantap.
wah blog nya benar2 pencerahan bang..love it.
I LIKE IT….