5 Alasan Desain Grafis adalah Karir yang Tepat Buatmu

Jadi, kamu termasuk salah satu spesies yang kreatif bahkan hiperkreatif dan menyukai seni, tapi kamu berulang kali diberitahu oleh keluarga kamu, teman, pacar, mantan atau gebetan kamu, bahwa kamu tidak dapat mencari uang dari bidang itu.

“Mana bisa kamu nanti menafkahi aku Bang kalo hanya menjadi desainer grafis. Aku butuh kehidupan yang layak….”, bisik pacarmu yang membuat telingamu memerah. Sejenak kemudian ancang-ancang ganti pacar baru.

Apakah kamu sering mendengar saran seperti itu? Jika demikian, bersiaplah agar pikiran kamu berubah dan mantap menatap masa depan.

The Bureau of Labor Statistic memproyeksikan akan ada lebih dari 123.000 lowongan kerja baru untuk para desainer grafis pada tahun 2020. Itu adalah pertumbuhan lebih dari 13%! Artinya banyak kesempatan kerja baru yang menarik bagi orang-orang berbakat seperti kamu.

Tapi, apa sebenarnya desain grafis dan bagaimana kamu tahu itu bidang yang tepat untukmu?

Desain grafis adalah bidang yang menarik, kreatif, profesional di mana kamu dapat memanfaatkan passion kamu untuk penggunaan sehari-hari. Hampir setiap perusahaan, baik besar maupun kecil, bahkan warung tenda pinggir jalan membutuhkan desainer grafis yang terampil untuk membantu mereka berkomunikasi dengan audiens mereka dan meyakinkan orang untuk mengambil tindakan – entah itu membeli produk atau layanan atau bergabung dengan tujuan sosial lain yang penting.

Kamu mungkin tidak tahu ini, tapi desainer grafis benar-benar membantu mempengaruhi hampir semua hal yang kamu lakukan setiap hari.

Dibutuhkan lebih dari sekedar ‘ahli photoshop’ untuk menjadi desainer grafis yang sukses. Banyak hal yang harus kamu lakukan jika Anda benar-benar ingin berkarir disini.  Berikut ini lima alasan untuk membantumu memutuskan apakah akan lanjut di dunia desain grafis atau akan mlipir ke arah yang lain:

1. Berkomunikasi dengan Orang Lain melalui Kreativitas

Banyak orang yang menggambar, memiliki bakat seni yang kuat namun tak semua bisa berkomunikasi dengan orang lain atau pekerjaannya mengharuskan melakukan itu. Namun kita tahu pekerjaan desainer grafis adalah membantu klien menargetkan audiens yang tepat dan spesifik. Disini kamu akan mengolah kreativitas dan menuangkannya melalui visualisasi yang menarik agar bisa ‘berbicara’ langsung kepada target dan segmen yang telah ditetapkan.

2. Bisa bekerjasama dengan orang lain

Desainer grafis biasanya bukan pekerja tunggal. Tak hanya harus berkomunikasi dengan klien atau boss tetapi memungkinkan juga berkolaborasi dengan art director, copywriter, manajer iklan dan desainer yang lain. Bahkan jika kamu seorang freelancer, kamu harus mau menerima kritik dengan baik, menyelesaikan deadline dari klien.

3. Dinamis. Selalu belajar hal-hal yang baru

Untuk menjadi desainer grafis yang sukses, sebuah bakat seni tidak bisa menjadi jaminan. Jika pun kamu menguasai software grafis semacam Photoshop, Illustrator atau Coreldraw ketahuilah itu hanya sekedar sarana atau alat. Kreativitas dan ilmu yang cukup akan membuat kamu mengerti bagaimana eksekusi logo yang baik, tipografi untuk desain majalah dan sebagainya. Beruntunglah jika kamu menyelesaikan pendidikan formal desain komunikasi visual karena itu bisa menjadi pondasi untuk melangkah ke dunia kerja yang nyata. Namun yang bukan sarjana desain tidak lantas harus diremehkan. Media belajar bisa dari mana saja; internet, pengalaman orang lain, kursus, praktek, workshop dll. Singkatnya seorang desainer grafis profesional harus dinamis, mengikuti tren grafis terkini, dan selalu belajar ‘kosakata’ desain yang baru.

4. Business Minded

Mungkin kamu tidak pernah memikirkannya, tapi desain grafis bukan sekedar memilih warna yang baik dan membuat komposisi yang tepat. Terlebih jika kamu berniat terjun sebagai freelancer, kamu harus mempelajari aspek bisnis yang lebih luas. kamu akan bekerja dengan anggaran, menyiapkan proposal, membuat faktur atau mengelola banyak klien. Yah bukan berarti kamu harus benar-benar menjadi ahli bisnis selevel Rhenal Kasali tetapi mengerti beberapa cara mengelola bisnis akan membantu kamu terus berkembang di masa depan.

5. Siap memulai karir yang lebih baik dan menguntungkan

Jika kamu belum puas dengan karirmu dibidang desain grafis saat ini, itu lebih bagus. Artinya kamu tahu bahkan berkarir itu tidak mudah. kamu harus punya motivasi untuk terus maju, mengubah keadaan, membuat perbedaan dan membuat pencapaian. Oke mungkin kamu berpikir uang itu nomer dua karena ini hobi saya dan itu sudah cukup menyenangkan buat saya. Pikirkan juga pacarmu, istrimu, anakmu dan siapapun yang menjadi tanggungjawabmu. Ketika kamu sudah memutuskan untuk totalitas dalam desain grafis, maka kamu akan bisa dan harus membuat pendapatan yang banyak. Kata Ridwan Kamil , ‘pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar’. Apalagi jika dibayar gede, siapa yang nolak.

Nah kini tetapkanlah hatimu. Mantapkan jiwa jika kamu benar-benar akan menapaki ini. Kuncinya adalah belajar dan berlatih. Semua bisa dilatih asal ada kemauan. Hard work beats talent when talent doesn t work hard.

Salam kreatif!

Sumber referensi: stevenshenager.edu

About Idesainesia

IDEsainesia adalah blog sederhana tempat berbagi dan belajar segala hal tentang desain grafis. Ingin menyebarkan semangat untuk terus berkarya ddan kreativitas dengan ide segar setiap hari. Bukan menggurui, hanya berbagi. Caring is Sharing.

View all posts by Idesainesia →