Saat kita sudah memutuskan untuk terjun menekuni profesi yang sudah menjadi passion kita, dalam hal ini menjadi desainer grafis atau desainer web atau bidang kreatif lain, maka sangat dibutuhkan showcase sebagai tempat kita memamerkan keahlian kepada publik guna mendapatkan calon klien. Web portofolio menjadi pilihan terbaik untuk memajang karya kita diranah online. Fungsinya untuk meyakinkan klien agar percaya pada keahlian kita melalui visual yang kita tunjukkan.
Namun tentu saja tidak lantas membuat portofolio yang asal jadi. Karena konsep visual yang kita tunjukkan, maka sebuah web portofolio harus dibuat sebaik mungkin, efektif dan tentu saja benar-benar meyakinkan orang yang melihat dan klien yang potensial bahwa kita memang profesional dibidangnya.
Berikut ini beberapa tips membuat web portofolio professional yang akan meningkatkan brand image kita sebagai seorang pelaku kreatif.
Tentukan Tujuan
Menentukan tujuan diawal akan mengarahkan Anda pada apa yang harus disiapkan dan ditentukan serta apa yang diharapkan setelah orang melihat portofolio Anda.
Beberapa kemungkinan tujuan pembuatan web portofolio antara lain:
- Mendapatkan pekerjaan. Portofolio yang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan pekerjaan dari klien sehingga portolio harus dibuat berkesan dan meyakinkan.
- Menjual karya. Portofolio untuk tujuan komersial. Dimana Anda memajang karya agar orang tertarik untuk membeli produk kreatif yang Anda tawarkan.
- Reputasi. Ada beberapa orang yang membuat portofolio hanya sekedar memamerkan karya untuk menaikkan brand dan reputasi dalam industry yang sedang ditekuninya.
- Untuk komunikasi. Portofolio yang dibuat dengan tujuan menemukan koneksi dari orang lain yang terlibat dalam profesi atau industry yang sama.
Anda tentu mempunyai tujuan sendiri yang lebih spesifik sehingga bisa mengarahkan portofio Anda bisa lebih segmented dan pesannya sampai dengan efektif.
Kesederhanaan
Keep it simple, stupid! Jargon yang tetap fenomenal dari jaman dahulu kala. Mengungkapkan betapa simple itu penting. Sederhana disini bukan berarti tidak profesional dan asal-asalan. Justru website yang terlalu kompleks bahkan terkesan semrawut akan membingungkan dan membosankan. Terlebih jika layout disusun secara acak-acakan akan mengesankan bahwa pekerjaan Anda tidak profesional.
Tantangan Anda adalah membuat sesuatu yang sederhana namun mengandung nilai kreatif yang tak terbatas. Pertimbangkan penggunaan elemen visual seperlunya untuk menciptakan web portofolio yang efektif dan efisien.
Kemudahan Navigasi
Gunakanlah struktur yang teratur untuk memudahkan pengunjung mengakses segala informasi yang Anda sampaikan. Cobalah Anda menganggap diri sebagai klien atau pengunjung. Anda bisa membayangkan navigasi seperti apa yang mudah menelusuri sebuah website.
Kenyamanan mengakses konten sebuah website sangat berpengaruh seberapa lama seorang pengunjung menikmati informasi didalamnya. Ketika navigasi sudah sedemikian rumit, bukan tidak mungkin portofio karya Anda yang sebenarnya ingin ditunjukkan justru malah diabaikan.
Perhatikan pengetahuan tentang navigasi dari Smashing Magazine.
Tidak berlebihan
Jika Anda seorang yang merasa benar-benar kreatif dan mempunyai karya mencapai ratusan bahkan ribuan, tidak perlu untuk menampilkan seluruh karya dalam web portolio. Pilih beberapa karya terbaik Anda yang layak ditampilkan ke publik. Orang yang sudah terkesan pada pandangan pertama tidak harus mengakses semua portolio Anda untuk melanjutkan pada deal selanjutnya.
Pertimbangkan membuat beberapa kategori terpisah untuk mengklasifikasi karya Anda sehingga pengunjung website akan mudah memilih portofolio mana yang akan dilihat pertama kali. Jangan lupa memberikan deskripsi singkat tentang karya Anda agar calon klien lebih yakin dan percaya.
Perhatikan Teknologi
Teknologi website terus berkembang dari waktu ke waktu. Berbagai kemampuan membuat sebuah halaman website yang ‘aneh’ dan penuh animasi menjadi semakin mudah. Namun jangan mengira bahwa sebuah website yang penuk dengan efek grafis dan animasi akan menjadikan website anda menjadi efektif. Tidak selamanya.
Kuncinya adalah user-friendly. Pertimbangkan kompabilitas. Perhatikan bahwa web Anda harus dibuka dalam berbagai platform, baik browser (Chrome, Firefox, Opera dll), media (desktop, mobile, tablet) atau dalam berbagai macam resolusi monitor. Ada beberapa teknologi website yang berjalan normal pada platform desktop namun tidak berjalan saat dibuka dengan browser gadget.
Pertimbangan ini sangat penting sehingga portfolio Anda akan mudah diakses dari berbagai media. Tidak perlu memaksakan menggunakan teknologi yang sedang menjadi trend jika Anda tidak tahu kompabilitasnya yang justru Anda menjadikan website tidak user-friendly.
Informasi Kontak
Informasi kontak sangat penting ketika tujuan membuat portofolio adalah mendapatkan klien atau menjual karya. Taruhlah beberapa info penting yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan Anda kapan pun.
Pasanglah form kontak yang memungkinkan pengunjung bisa secara langsung mengirimkan pesan kepada Anda. Selain itu penting juga memberikan info lain seperti alamat email yang valid, nomer telepon, akun media sosial, akun messenger (skype atau YM), sekaligus taruh google map jika perlu.
Testimonial
Kekuatan testimonial akan sangat berpengaruh luar biasa pada profesi Anda. Mintalah testimoni dari klien yang pernah bekerja dengan Anda dan mereka puas dengan karya Anda. Terutama untuk klien-klien besar yang pernah Anda tangani.
Sebuah testimoni ibarat sebuah rekomendasi yang meningkatkan reputasi pada bidang yang sedang Anda tekuni. Kuncinya, sebuah testimoni harus jujur dan tidak dibuat-buat.
Kesimpulan
Sebuah website portofolio yang user-friendly akan membuat pengunjung sebagai calon klien potensial betah menikmati sajian karya yang kita pamerkan. Gunakan layout yang sederhana dengan kemudahan navigasi serta perhatikan kompabilitas ketika menggunakan teknologi web yang sedang nge-tren.
Ada beberapa media yang bisa kita gunakan untuk membuat web portofolio. Pertama, menggunakan self-hosted, dimana kita harus membeli domain dan hosting selanjutnya menyusun desain dan layout untuk portofolio kita. Anda bisa menggunakan CMS seperti WordPress dan Joomla, namun jika Anda mempunyai kemampuan dalam bidang web development, akan lebih baik jika Anda bisa menciptakan sendiri halaman web portofolio tersebut.
Kedua, menggunakan portofolio online yang bisa didapatkan dengan gratis. Disini Anda tidak perlu mempunyai kemampuan khusus untuk koding dan desain web. Anda hanya perlu mengikuti petunjuknya. Beberapa website yang menyediakan hosting gratis untuk membuat portofolio antara lain:
- Carbonmade
- Devianart
- Behance
- Portfoliobox
- Portfoliopen
- Glossom
- Jobrary
- FolioHD
- Shown’d
- Dunked
Eksplorasi kemampuan Anda dan tunjukkan karya agar dunia tahu.
Keep Creative!